Raksasa kasino AS MGM Resorts sedang bergerak untuk mengakuisisi Entain Group yang baru berganti merek, menurut laporan di Wall Street Journal.

Sebelumnya GVC Group Holdings, Entain saat ini mengoperasikan beberapa merek game global, termasuk Ladbrokes, Coral, Bwin, PartyPoker, SportingBet, Gala Bingo, Eurobet, dan Betboo. Yang terpenting, MGM sudah bermitra dengan MGM di pasar taruhan olahraga dan permainan AS yang sedang berkembang, di mana usaha patungan mereka BetMGM telah menantang merek DraftKings dan FanDuel terkemuka.

WSJ melaporkan bahwa tawaran terbaru MGM adalah pendekatan kedua setelah perkiraan tawaran tunai sebesar $ 10 miliar ‘ditolak’. Namun tampaknya tawaran baru ini akan memiliki komponen stok yang cukup besar.

Langkah tersebut menggemakan kesepakatan baru-baru ini yang disatukan yang membuat Caesars Entertainment menyetujui pengambilalihan William Hill senilai £ 2,9 miliar yang diharapkan akan selesai pada musim semi. Saat ini saham taruhan olahraga di AS telah mengungguli sebagian besar sektor lainnya, dengan investor tertarik untuk membeli setelah DraftKing pindah ke pasar saham dan lonjakan besar nilai Penn National setelah mengakuisisi saham besar perusahaan media Barstool Sports.

Semua aktivitas ini juga akan memberi tekanan pada tata kelola MGM untuk membuat permainan yang lebih besar dalam taruhan olahraga dengan mitra yang ada Entain menjadi pilihan yang jelas. Mengenai ikatan Caesars / William Hill, masih akan ada pertanyaan tentang seberapa besar MGM menginginkan aset perjudian non-AS dan apakah mereka akan didivestasikan lebih jauh, tetapi investasi Entain di area dengan potensi besar seperti Selatan. Amerika harus mengajukan banding ke perusahaan internasional.

Sementara itu Entain telah mengonfirmasi bahwa pengangkatan chief governance officer Robert Hoskin menjadi dewan direksi perusahaan, sedangkan Jane Anscombe telah mengundurkan diri sebagai direktur non-eksekutif untuk mengejar peluang lain. Anscombe bergabung dengan Dewan pada bulan Juni 2017 dan telah mengetuai komite remunerasi dan menjabat di komite nominasi, CSR dan audit. Penggantinya sebagai ketua komite remunerasi akan diumumkan pada waktunya.

Boyd Gaming menjaga biaya Casino tetap rendah, keuntungan tinggi pasca pandemi

Operator kasino regional Boyd Gaming melaporkan hanya sedikit penurunan laba tahun-ke-tahun di Q3 meskipun pendapatan turun seperlima.

Angka yang dirilis Senin menunjukkan Boyd menghasilkan pendapatan $ 652,2 juta dalam tiga bulan yang berakhir 30 September, turun 20,4% dari periode yang sama tahun lalu, sementara pendapatan (pra-sewa kepada pemilik REIT) naik 12% menjadi $ 238,8 juta dan laba turun hanya 3,2 % menjadi $ 38.1m.

Margin pendapatan Kuartal 3 Boyd mencapai rekor 36,6%, 10,5 poin lebih tinggi dari kuartal ketiga 2019, karena perusahaan terus membuka kembali fasilitasnya secara selektif setelah penutupan pandemi musim semi / musim panas ini. Seperti yang dicatat oleh CEO Boyd Keith Smith dalam panggilan analis Q2-nya, COVID-19 “memangkas banyak biaya dari bisnis” dan perusahaan tidak berminat untuk mengembalikannya.

Dari 29 properti Boyd, 18 melaporkan pertumbuhan pendapatan dua digit di Q3, sementara delapan mencetak rekor pendapatan kuartalan sepanjang masa dan tiga lainnya mencatat rekor Q3. Investor Boyd menyukai apa yang mereka dengar, karena saham ditutup pada hari Senin turun hampir 2% – sejalan dengan kinerja sektor kasino AS yang lebih luas – tetapi mendapatkan kembali semua kekuatan itu dalam perdagangan setelah jam kerja.

Berdasarkan basis geografis, pendapatan segmen Midwest & Selatan Boyd yang dominan turun 15% menjadi $ 463,6 juta sementara pendapatan (pra-sewa) naik 16,8% menjadi $ 182,5 juta, meskipun ada penutupan terkait badai di Louisiana dan Mississippi. Segmen Las Vegas Locals melaporkan pendapatan turun seperlima menjadi $ 171.1m sementara pendapatan naik 23.1% menjadi $ 78.9m.

Segmen Pusat Kota Las Vegas terpecah dengan fenomena ini, karena pendapatan turun 71% menjadi $ 17,5 juta sementara pendapatan berayun dari $ 11,9 juta pada Q3 19 menjadi kerugian $ 1,5 juta. Boyd menyalahkan penurunan pada dampak pandemi pada perjalanan ke Nevada, terutama oleh wisatawan dari Hawaii.

Pada akhir Q3, hanya tiga properti Boyd yang tetap ditutup, semuanya di Vegas: Eastside Cannery, Eldorado, dan Main Street Station.

Smith mengatakan rebound Boyd sebagian karena penargetan “pelanggan tingkat atas” yang lebih intens. Smith sebelumnya menyatakan bahwa kasino Boyd tidak mungkin mengembalikan prasmanannya, yang umumnya menarik pelanggan dari lapisan bawah. Hasil akhirnya adalah “pembelanjaan rata-rata naik, tetapi sebagian besar didorong oleh lebih sedikit pelanggan kelas bawah di gedung”.

KESENANGAN DIGITAL

Kemitraan taruhan olahraga Boyd dengan FanDuel Group meluncurkan taruhan seluler di Illinois dan Iowa selama Kuartal 3, menjadikan jumlah negara bagian taruhan online aktif Boyd menjadi lima. Smith mengatakan “EBITDA berulang yang keluar dari bisnis [digital] hari ini berada dalam kisaran $ 8 juta hingga $ 10 juta” sejauh menyangkut kontribusi tahun 2020, dan kisaran itu tidak termasuk operasi Illinois yang diluncurkan pada bulan Juli.

Mengingat penilaian yang terlalu besar yang diberikan analis kepada operator taruhan yang berhadapan dengan AS, Smith ditanya apakah Boyd telah mempertimbangkan untuk menguangkan 5% saham yang diambilnya di FanDuel ketika para pihak mencapai kesepakatan mereka pada tahun 2018. Smith mengakui bahwa saham ini sekarang mewakili “ nilai yang sangat besar “untuk Boyd dan perusahaan mungkin mempertimbangkan untuk menguangkan” tiga hingga lima tahun dari sekarang “. Tapi untuk saat ini, “kemitraannya bagus”.

Pada kuartal tersebut juga terjadi peluncuran aplikasi Boyd’s B Connected Mobile, dinamai sesuai dengan program penghargaan pelanggan perusahaan. Aplikasi ini memungkinkan pelanggan Boyd ‘tanpa gesekan’ akses ke penawaran digital lengkap Boyd, termasuk bertaruh melalui FanDuel dan aplikasi B Connected Sports yang berbasis di Nevada, serta kasino sosial Stardust baru.

rencananya adalah untuk pada akhirnya membuat satu dompet digital dalam B Connected Mobile yang akan memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah beralih antara penawaran digital dan berbasis darat Boyd, baik itu fasilitas permainan atau non-permainan.

Boyd mengambil langkah di sepanjang jalur ini minggu ini dengan bekerja sama dengan Aristocrat Technologies pada dompet tanpa uang tunai di kasino Blue Chip Boyd di Indiana. Smith mengatakan hari Senin bahwa eksperimen tanpa uang tunai Blue Chip telah membuat “beberapa ratus pelanggan memanfaatkannya dan itu tanpa pemasaran”.